Manfaat Dari Tembaga Yang Tubuh Kita Konsumsi


Manfaat tembaga, apalagi mengkonsumsi mineral tembaga, mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Padahal, mineral mikro ini bukannya tanpa manfaat. Ada begitu banyak manfaat kesehatan dari tembaga. Beberapa orang mungkin juga mengalami kekurangan tembaga. Jika asupan mineral ini tidak mencukupi, beberapa risiko penyakit bisa muncul.

Manfaat tembaga untuk performa tubuh

Sebagai mikromineral, tembaga memiliki sejumlah fungsi dan manfaat, meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil.
Sistem tubuh yang mendapatkan manfaat tembaga mulai dari sistem jantung dan darah, sistem kekebalan tubuh hingga sistem saraf. Berikut berbagai manfaat tembaga agar tubuh berfungsi normal.

Menjaga Kesehatan Jantung

Penyakit jantung dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti kolesterol tinggi atau hipertensi. Kadar tembaga yang tidak mencukupi telah dikaitkan dengan kondisi yang menyebabkan penyakit jantung, menurut para ahli.

Mencegah osteoporosis

Mineral yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang tidak hanya kalsium. Para ahli percaya bahwa tembaga juga berkontribusi pada proses tersebut.
Jadi kadar tembaga yang rendah dikaitkan dengan kepadatan tulang yang rendah dan risiko osteoporosis. Namun, penelitian lebih lanjut mengenai mekanisme hubungan sebab akibat antara defisiensi tembaga dan kesehatan tulang masih diperlukan.

Mendukung Produksi Kolagen

Kolagen adalah salah satu blok bangunan utama bagian tubuh, seperti tulang, kulit, tendon dan ligamen. Salah satu manfaat tembaga adalah pengawetan kolagen. Para ahli percaya bahwa kadar tembaga yang tidak mencukupi dapat mempersulit tubuh untuk mengganti kolagen yang rusak.

Menjaga Stamina

Jika Anda tidak mendapatkan cukup tembaga dari makanan yang Anda makan, Anda berisiko terkena neutropenia.
Neutropenia adalah suatu kondisi di mana jumlah neutrofil atau bagian dari sel darah putih rendah. Neutrofil bahkan membantu melindungi tubuh dari infeksi. Oleh karena itu, manfaat tembaga mampu menjaga sistem kekebalan tubuh.

Keracunan tembaga jika berlebihan

Menurut tingkat kecukupan gizi, batas aman untuk konsumsi tembaga adalah 900 mcg, atau 0,9 miligram. Konsumsi berlebihan, lebih dari 10 mg per hari, meningkatkan risiko gagal ginjal.
Kadar tembaga juga dapat menyebabkan kemungkinan keracunan dalam tubuh. Sebagian besar waktu, mengambil tembaga dari suplemen dapat menyebabkan keracunan.

Selain itu, air minum yang terkontaminasi tembaga konsentrasi tinggi, serta penggunaan peralatan masak berbahan dasar tembaga, juga berisiko keracunan mikromineral tersebut.

Dalam kasus yang parah, keracunan tembaga dapat menyebabkan sirosis, masalah jantung, dan masalah dengan sel darah merah. Kebanyakan orang sudah dapat memenuhi kebutuhan tembaganya melalui pola makan yang sehat. Pastikan untuk selalu mengonsumsi berbagai makanan sehat untuk memastikan kebutuhan tembaga Anda terpenuhi.