Mengenal Apa Itu Seksisme Beserta Jenis-Jenisnya


Komentar seksis kini sangat mudah ditemukan di media sosial. Seksisme sering merugikan wanita, tetapi sering juga pria. Komentar yang mengandung seksisme dianggap tidak manusiawi karena mengandung pandangan yang merendahkan kelompok gender tanpa melihat mereka sebagai individu.

Seringkali opini seksis juga digeneralisasikan pada kelompok gender tertentu, sehingga posisinya sangat subjektif dan hanya berdasarkan pengalaman pribadi. Apa saja contoh seksisme?

Apa itu seksisme?

Jenis kelamin seseorang ditentukan saat lahir berdasarkan karakteristik biologis, seperti alat kelamin dan kromosom. Tidak seperti gender, dimana muncul dengan peran konstruksi sosial, hal ini terdiri dari peran dan norma sosial yang dianggap sesuai untuk gender yang berbeda. Gender berkaitan dengan bagaimana perasaan seseorang dan identitasnya.

Setiap tindakan, ucapan, hukum, praktik, atau representasi media yang menghormati satu jenis kelamin atau merendahkan satu jenis kelamin adalah seksis. Ini berlaku untuk individu dan institusi, baik dengan maksud untuk menimbulkan kerugian maupun tidak.

Di seluruh dunia, yang paling dirugikan adalah wanita, anak perempuan dan orang-orang yang tidak diidentifikasi sebagai feminin saat lahir, tetapi mengekspresikan diri mereka sebagai feminin.

Pria dapat menerima kerusakan, tetapi tidak secara langsung. Ini karena laki-laki memiliki lebih banyak kekuasaan dan status di sebagian besar budaya.

Misalnya, seorang pria percaya bahwa wanita lebih lemah daripada pria, jadi pria harus selalu kuat, tangguh, dan berani, bahkan jika mereka harus mempertaruhkan kesehatannya atau menggunakan kekerasan.

Apa jenis seksisme yang ada?

Tindakan seksis mencakup segala sesuatu yang dibenci oleh satu jenis kelamin atau gender yang dapat disampaikan melalui perilaku, ucapan, tulisan, gambar, gerak tubuh, hukum dan kebijakan, praktik, dan tradisi. Ini lah jenis-jenisnya:

Seksisme Bermusuhan

Seksisme bermusuhan adalah perilaku dan keyakinan yang secara terbuka memiliki rasa memusuhi sekelompok orang dengan gender atau jenis kelamin mereka. Contohnya adalah misogini atau misogini.

Seksisme yang Baik Hati

Seksisme jinak melihat perempuan sebagai tidak bersalah, murni, peduli dan memelihara, rentan dan membutuhkan perlindungan.

Bertentangan dengan namanya, seksisme yang baik hati tidak begitu baik. Ide-ide ini dapat mengarah pada kebijakan dan perilaku yang membatasi hak suara seseorang atau kemampuan untuk membuat pilihannya sendiri.