Mengenal Katarak Senilis, Yang Terjadi Pada Lansia


Katarak senilis merupakan jenis katarak yang sering terjadi pada usia lanjut. Ya, penyakit mata ini adalah akibat dari penuaan. Simak penjelasan lengkap katarak senilis mulai dari ciri, penyebab, hingga pengobatan dan pencegahannya berikut ini.

Apa itu katarak senilis?

Katarak senilis adalah katarak yang disebabkan oleh penuaan. Jenis katarak ini umum terjadi pada orang tua di atas usia 50 tahun. Seperti jenis katarak lainnya, katarak senilis disebabkan oleh penumpukan protein di lensa mata. Akibatnya, lensa mata menjadi keruh dan penglihatan menjadi kabur.

Faktor Risiko Katarak Senilis

Seperti disebutkan sebelumnya, katarak senilis murni terjadi seiring bertambahnya usia. Hal ini berbeda dengan katarak jenis lain yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor tertentu, seperti trauma atau cedera, paparan bahan kimia berbahaya atau radiasi. Namun, seperti yang dijelaskan dalam Indian Journal of Ophthalmology, selain usia, ada faktor lain yang dapat meningkatkan risiko lansia terkena katarak senilis, yaitu:

Tekanan Darah Tinggi

Orang tua dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) terutama mereka yang menderita diabetes mellitus lebih berisiko terkena katarak jenis ini.
Penelitian menunjukkan bahwa pada tikus dengan hipertensi, risiko terkena katarak juga meningkat. Namun, ini masih harus dibuktikan.

Diare

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Middle East African Journal of Ophthalmology, diare merupakan faktor risiko yang mempengaruhi orang tua untuk katarak senilis. Diare menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi, yaitu kekurangan cairan. Dalam kasus yang parah, dehidrasi juga dapat mengaburkan lensa, menyebabkan penglihatan kabur.

Stres Oksidatif

Stres oksidatif (dari radikal bebas) dalam tubuh, termasuk lensa mata, meningkat seiring bertambahnya usia. Pada lensa mata, stres oksidatif ini menyebabkan penumpukan protein di dalamnya sehingga menyebabkan katarak.

Lemak dan Kolesterol

Penumpukan lemak dan kolesterol pada mukosa lensa mata dengan bertambahnya usia juga dapat meningkatkan risiko katarak senilis pada usia lanjut.

Kebiasaan Merokok

Orang tua yang masih aktif merokok disarankan untuk memulai kebiasaan ini. Karena merokok dapat meningkatkan risiko terkena katarak senilis. Penelitian menunjukkan bahwa merokok sebenarnya dapat meningkatkan risiko katarak jenis ini sebanyak 2-3 kali lipat.

Kapan sebaiknya pergi ke dokter?

Jika Anda mengalami masalah penglihatan yang mengarah pada katarak senilis, segera temui dokter. Deteksi dini salah satu penyakit degeneratif ini sangat penting. Semakin cepat ditemukan, semakin mudah bagi dokter untuk menyembuhkan katarak.

Deteksi dini juga mencegah katarak berkembang ke stadium lanjut atau bahkan menyebabkan komplikasi. Oleh karena itu, periksakan mata Anda secara rutin, minimal setahun sekali.

Pengobatan katarak senilis

Sejauh ini pengobatan yang paling efektif untuk katarak, termasuk katarak senilis pada orang tua, adalah operasi saja.
Dalam operasi katarak, lensa yang rusak diangkat dan diganti dengan lensa buatan.