Mengenal Gaya Hidup Orang Malas, Sedentary Lifestyle


Apakah Anda suka menghabiskan berjam-jam di ponsel Anda? Atau apakah Anda lebih suka duduk di belakang laptop Anda sepanjang hari? Hati-hati, Anda dapat menjalani kehidupan yang tidak banyak bergerak atau menjalani kehidupan yang tidak banyak bergerak.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gaya hidup sedentary adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Setidaknya 2 juta orang meninggal setiap tahun akibat gaya hidup malas ini.
Mari kita pahami bahaya gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan berbagai cara untuk mengatasinya.

Gaya hidup sedentary dan dampaknya terhadap kesehatan mental

Selain kesehatan fisik, gaya hidup sedentary juga dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda. Hal ini menurut sebuah penelitian yang menemukan bahwa 10.381 peserta dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan sedikit berolahraga memiliki peningkatan risiko gangguan mental.

Sebuah laporan baru-baru ini juga mengungkapkan hubungan antara gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan peningkatan risiko depresi.

Masalah kesehatan fisik dan mental yang diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak aktif tidak boleh dianggap remeh. Jika gaya hidup ini tidak segera diubah, Anda bisa menderita banyak kerugian di kemudian hari.

Cara Mengatasi Gaya Hidup Sedentary Yang Bisa Kamu Coba

Untuk menghindari berbagai dampak buruk gaya hidup sedentary di atas, Anda bisa mencoba mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dengan mengikuti beberapa kebiasaan ini.

Lebih banyak jalan kaki

Jika Anda memiliki kesempatan untuk berjalan, lakukanlah. Baik Anda pergi ke kantor, makan siang di luar kantor, atau jalan-jalan sore santai sambil bermain bersama keluarga.

Faktanya, berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari telah terbukti mengurangi risiko kematian akibat kematian jantung mendadak.

Naik tangga

Saat pergi ke mal atau kantor, cobalah naik tangga daripada lift. Karena diyakini bahwa menaiki tangga merupakan aktivitas fisik yang dapat membakar lebih banyak kalori setiap menitnya daripada jogging.

Padahal, kebiasaan ini dipercaya dapat membantu Anda menjaga berat badan ideal serta memperkuat tulang, persendian, dan otot.

Parkir kendaraan agak jauh

Jika Anda sedang berada di kantor atau di mall, usahakan untuk memarkir mobil Anda agak jauh. Ini akan mendorong Anda untuk berjalan ke tempat yang ingin Anda tuju. Dengan cara ini tubuh bisa bergerak lebih aktif.

Bangun dari kursi Anda setiap 20 menit

Jika pekerjaan Anda mengharuskan Anda untuk duduk dalam waktu yang lama, cobalah bangun dari kursi Anda setiap 20 menit. Jika perlu, atur alarm di ponsel agar Anda tahu kapan harus beranjak dari tempat duduk.

Jadikan olahraga sebagai rutinitas

Olahraga teratur adalah salah satu solusi terpenting untuk kehidupan yang tidak banyak bergerak. Olahraga teratur bahkan dapat mencegah penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan kematian dini.

Gaya hidup sedentary merupakan gaya hidup malas yang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Karena itu, cobalah untuk memerangi gaya hidup yang tidak banyak bergerak dengan olahraga yang lebih teratur.