Hindari Makanan Ini Jika Tidak Ingin Autoimun Kalian Rusak!

Bagi kalian yang masih belum tahu harus paham sekarang bila apa yang kita konsumsi itu akan sangat berpengaruh dengan kinerja autoimun tubuh kita loh selama ini, karena dari makanan tersebutlah tubuh atau khususnya autoimun akan diperkuat dimana susunan kekebalan tubuh itu paling banyak berada pada organ tubuh kita yaitu usus tempat diprosesnya makanan atau minuman yang kalian konsumsi setiap waktunya.

Autoimun yang bisa menjaga tubuh kita dari bahaya penyakit juga berpotensi menjadi perusak pada tubuh karena itu dipengaruhi langsung dari makanan sehingga penting sekali menjaga dan mengetahui apa yang kalian konsumsi agar tidak sembarangan dan selalu tepat waktu untuk makan. Berikut ini beberapa jenis makanan paling berpotensi untuk menganggu sistem autoimun jadi wajib dihindari atau diabaikan saja ya, tunggu apalagi segera simak sampai habis ulasannya disini!

1. Bahan dapur yaitu gula

Setiap makanan sudah cenderung didasari bahan paling umum di dapur yaitu apalagi kalau bukan gula, bukan makanan manis juga kalau tidak didasari dengan gula karena tubuh kita juga dapat bekerja karena bahan ini. Meski begitu tidak pernah baik jika memiliki gula terlalu banyak pada darah karena berpotensi berbahaya dan memicu penyakit-penyakit tertentu akan terjadi. Tahukah kalian jika Glukosa, fruktosa, serta sukrosa berlebih akan memiliki kemampuan melemahkan sel darah putih kita sehingga otomatis patogen, virus, bakteri serta parasit menjadi sulit dihancurkan dan autoimun akan menjadi korbannya dan kita menjadi terserang penyakit dengan mudah.

2. Makan telur

Telur sejauh ini masih berada dalam jajaran makanan sehat paling direkomendasikan karena sebagai pemasok protein dan zat sehat lainnya kepada tubuh kalian, tetapi bisa menjadi penghancur autoimun lalu beresiko juga memperburuk orang-orang yang mengidap penyakit seperti radang usus dan usus bocor, kenapa? dikarenakan bagian putih telurnya tersebut yang menghasilkan sebuah protein khusus yang mampu menembus lapisan usus dan merangsang imun tubuh menjadi lebih buruk.